Google Hadirkan Drive File Stream Untuk G Suite

Google Hadirkan Drive File Stream Untuk G Suite

Pertama kali dirilis pada bulan Maret 2017, Drive File Stream merupakan aplikasi desktop baru yang memungkinkan pengguna Google Drive untuk secara cepat mengakses semua file yang disimpan di dalamnya secara on-demand, langsung dari perangkat komputer. Hal ini membuat pengguna hampir sama sekali tidak menggunakan space hard disk dan mengurangi waktu menunggu untuk sinkronisasi file.

Dan mulai saat ini, pengguna dapat melihat Drive File Stream pada setting di Admin console (yang ada di Apps-> G Suite-> Drive and Docs-> Data Access). Pengaturan ini akan tersedia merata mulai tanggal 26 September 2017, dimana Drive File Stream resmi dirilis.

Untuk saat ini, Drive File Stream akan di-ON-kan untuk semua pelanggan, tetapi baru hanya dapat menampilkan link download pada tampilan Drive jika pelanggan menampilkan Backup and Sync / Google Drive for Mac/PC. Untuk informasi mengenai cara untuk mengaktifkan dan menonaktifkan Drive File Stream di domain pelanggan, pelanggan dapat langsung mengunjungi Google Help Center.

Dengan peluncuran ini, Google secara resmi akan mematikan Google Drive untuk Mac/PC. Google Drive tidak akan lagi didukung mulai tanggal 11 Desember 2017, dan benar-benar akan dimatikan pada tanggal 12 Maret 2018. Google menyarankan semua pengguna untuk menggunakan Drive File Stream. Sebagai alternatif tambahan untuk menginstall File Stream, pengguna dapat meng-upgrade versi terbaru Drive untuk Mac/PC, yang dipanggil dengan nama Backup and Sync.

Google mengatakan selamat tinggal untuk sinkronisasi yang menguras waktu dan pikiran mengenai kapasitas hard disk. Dengan File Stream, semua file selalu tersedia untuk pengguna dan koleganya.

 

Jakartawebhosting.com menyediakan layanan Web Hosting, dengan kecepatan dan stabilitas pusat data dan server yang baik, up time server 99,9%, team support yang siap membantu 24 jam dan biaya langganan yang menarik.