Akhir pekan kemarin dunia siber Indonesia dan dunia dihebohkan oleh ransomware yang bernama WannaCry. Dua rumah sakit besar yang ada di Jakarta terkena serangan siber ini dan meminta tebusan. Ransomware merupakan salah satu jenis serangan siber yang melumpuhkan komputer korban dan mengenkripsi semua file yang ada didalamnya, jika pengguna ingin mengakses komputer dan file-file-nya harus membayar sejumlah tebusan.
Hanya dalam beberapa jam setelah dimulai, ransomware WannaCry berhasil menginfeksi lebi hdari 10.000 organisasi dan 200.000 individu yang ada di 150 negara termasuk di Indonesia.
Minggu kemarin peneliti keamanan secara tidak sengaja berhasil menghentikan penyebaran dari ransomware ini dengan mendaftarkan domain yang berfungsi sebagai kill switch dari ransomware. Namun beberapa jam lalu varian baru dari WannaCry kembali muncul. Dan versi kedua ini tidak mengenkripsi komputer korban, tetapi akan membantu menyebarkan ransomware ini.
Jadi pengguna sistem operasi Windows disarankan untuk segera melindungi komputernya dengan langkah-langkah dibawah ini.
Melindungi Komputer Dari Ransomware WannaCry:
1. Jika kamu menggunakan sistem operasi Windows, install patch yang dirilis oleh Microsoft untuk menutup celah yang digunakan oleh ransomware ini. Update patch dengan sistem update yang disediakan oleh Windows, atau kamu bisa mendownload patch langsung dari halaman Microsoft Update Catalog.
2. Jika kamu menggunakan versi Windows yang tidak mendukung seperti Windows XP, Windows 2008 atau Windows Server 2003, kamu bisa mendapatkan patch dari Update Catalog ini. Pilih update yang sesuai dengan versi Windows yang kamu gunakan.
3. Update software antivirus yang kamu gunakan, karena banyak pembuat software antivirus yang merilis update dengan tambahan baru kemampuan memblokir WannaCry.
4. Jika belum ada, ini adalah alasan kenapa kamu harus memasang software antivirus. Banyak antivirus gratis yang bagus yang tersedia di internet yang bisa kamu gunakan seperti Avast, AVG, Avira, Bitdefender dan masih banyak lagi. Atau kamu bisa mengaktifkan Windows Defender.
5. Backup secara regular file-file atau dokumen penting yang ada dikomputer kamu. Backup data bisa menggunakan HDD eksternal atau juga bisa di layanan cloud seperti Microsoft OneDrive, Google Drive, Dropbox, dan lainnya.
6. Untuk bacaan lebih lanjut, dan membaca langkah antisipasi dari Menkominfo.
Generasi kedua dari serangan WannaCry ini telah dimulai beberapa jam lalu, dan minggu ini akan menjadi yang menegangkan bagi pengguna Windows. Saran kamu adalah dengan membantu menyebarkan artikel ini kepada keluarga dan kolega, dan meminta mereka untuk memasang antivirus di komputer yang digunakan oleh mereka.