Logo menjadi bagian yang sangat penting bagi bisnis kamu. Logo dapat memberikan bisnis kamu identitas. Bahkan ahli Branding David Brier mengatakan bahwa “salah satu item yang pertama kali dilihat, selain nama, adalah logo kamu.”
Setiap bisnis, baik besar atau kecil, membutuhkan untuk dikenal dan membangun identitasnya. Namun, tidak semua bisnis benar melakukannya. Ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan ketika mendesain logo. Berikut ini adalah 5 kesalahan umum dari desain logo.
1. Desain Logo Terlalu Simpel atau Terlalu Rumit
Memang benar logo yang simpel akan mudah diingat oleh banyak orang, tetapi waktu sudah berubah begitupun dengan kebutuhan logo.
Saat ini kebutuhan logo adalah konseptual dan unik. Bisnis pizza misalnya tidak lagi membutuhkan desain dengan gambar pizza. Logo dapat dibuat abstrak. Namun, tentunya jangan terlalu abstrak atau terlalu rumit, sehingga orang sudah untuk mengerti dan jadinya tidak mudah untuk diingat.
Lihat logo Nike, yang merupakan salah satu logo yang paling banyak dikenal di dunia. Desainnya sangat simpel, dan abstrak tidak berhubungan sama sekali dengan bisnisnya, namun logo tersebut berhasil.
2. Desain Logo dengan Kualitas Gambar Yang Rendah
Sangat-sangat penting ketika mendesain logo harus menggunakan gambar dengan kualitas tinggi, untuk memastikan bahwa kualitas cetak dan reproduksi sangat baik. Seperti yang kita tahu logo dapat digunakan dimana saja, di website atau dicetak, dengan berbagai ukuran, jadi kita harus membuat master logo dalam high definition yang berkualitas tinggi.
Solusinya adalah menggunakan aplikasi pengolah gambar vektor, seperti CorelDraw atau Adobe Illustrator.
3. Desain Logo Memilih Yang Murah
Memang banyak website yang menawarkan mendesain logo dengan harga yang murah, atau bahkan bisa gratis jika kita mendesainnya sendiri. Pemilik bisnis masih banyak yang malu-malu untuk berinvestasu pada logo, yang dapat menjadi kesahalan pada bisnisnya.
Jika kamu memang tidak ahli dalam mendesain logo, lebih baik menyerahkan pada ahlinya.
Logo yang bagus rata-rata biayanya sekitar Rp3 jutaan. Tetapi, seberapa banyak kamu mengeluarkan uang tidak selalu menjamin kamu mendapatkan logo yang bagis. Logo olimpiade London 2012 dengan biaya Rp6,6 milyar tetapi malah gagal total.
4. Desain Logo Menggunakan Terlalu Banyak Efek
Sangat penting untuk membuat logo berwarna, tetapi jangan terlalu berlebihan. Logo terkenal seperti Nike, Adidas, dan lainnya hanya menggunakan warna hitam dan putih, tetapi bisa sangat sukses. Bagaimanapun, dalam beberapa kasus warna sangat penting.
Sebagai contoh misalnya, kamu ingin mendesain logo untuk restoran yang kamu punya, maka kamu harus memadukan warna merah, kuning, hijau atau jingga untuk warnanya, karena warna-warna tersebut dipercaya dapat memicu rasa lapar. Dan McDonald melakukan hal tersebut.
5. Desain Logo Men-copy Desain Orang Lain
Memang tidak ada masalah terinspirasi dari ide orang lain, namun tentunya juga ada batasannya, jangan sampai men-copy semua idenya dan malah membuat desain yang terlihat mirip dengan desain orang lain. Hal tersebut dapat menghancurkan bisnis kamu, dan juga bisa mendapat tuntutan hukum.
Sebelum membuat desain kamu harus duduk dan melakukan pencarian ide maupun riset lain secara baik. Kurang riset dapat membuat kamu membuat logo dengan kualitas yang kurang bagus.