Memulai Bisnis Untuk Seorang Karyawan

Memulai Bisnis Untuk Seorang Karyawan

Memulai Bisnis Untuk Seorang Karyawan
Memulai Bisnis Untuk Seorang Karyawan

Memang, kewirausahaan tengah begitu menggema saat ini. Beragam kalangan mulai dari pelajar, mahasiswa, bahkan artis, seakan berlomba-lomba untuk menjadi seorang entrepreneur. Menjadi pebisnis di era teknologi seperti ini memang sangat menjanjikan. Kita bisa memanfaatkan media sosial agar bisnis kita bisa lebih cepat dikenal.

Lalu, bagaimana caranya memulai bisnis? Bagaimana dengan yang saat ini berstatus sebagai karyawan? Apakah seorang karyawan juga bisa menjadi pelaku bisnis? Jangan khawatir, jika Anda adalah seorang karyawan yang berniat terjun di dunia entrepreneur, pada artikel kali ini kami akan membahasnya.

Kelebihan Memulai Bisnis bagi Seorang Karyawan

Mengetahui seluk-beluk bisnis yang kelak akan ditekuni. Jika Anda berkeinginan membuka bisnis di bidang yang tidak jauh dari pekerjaan Anda saat ini, maka modal Anda sebagai seorang karyawan akan sangat membantu. Contohnya, jika Anda bekerja pada dunia penerbitan dan ingin membuka bisnis penerbitan atau percetakan, tentu Anda sudah paham betul mengenai bidang itu.

Mempunyai relasi luas. Jika Anda seorang karyawan, tentu Anda punya banyak kenalan. Entah itu di perusahaan tempat Anda bekerja, partner Anda di perusahaan lain, dan sebagainya. Relasi itulah yang kelak akan sangat bermanfaat untuk bisnis kita sendiri.

• Mempunyai kemampuan manajerial. Dengan latar belakang bekerja pada sebuah perusahaan, tentu saja setidaknya kita punya kemampuan untuk mengatur dan mengelola sumber daya manusia. Hal sangat bermanfaat untuk bisnis kita ke depannya.

Setidaknya, itulah kelebihan bila kita membuka bisnis dengan latar belakang seorang karyawan. Lalu, darimana kita harus memulai untuk berbisnis?

Pertama-tama, tekadkan niat dan bentuk kepribadian yang produktif. Ketika kita sudah punya karakter produktif, di mana pun kita berkarya, kita akan tetap bermanfaat. Karakter seseorang akan sangat menentukan prestasi yang ia hasilkan.

Pantang menyerah, efektif dalam menggunakan waktu, rajin, jujur, adalah sederet contoh karakter positif yang amat mendukung produktivitas. Jika saat ini Anda masih berstatus karyawan, maka tingkatkan produktivitas Anda dan berikan hasil sebaik mungkin untuk perusahaan.

Jika tantangan ini bisa Anda lampaui, maka Anda akan dinilai baik oleh perusahaan tempat Anda bekerja tersebut. Begitu Anda menjadi figur yang diperhitungkan, orang-orang akan melirik Anda. Kelak, di antara mereka akan menjadi partner bisnis Anda, pelanggan, ataupun siap memberi modal untuk bisnis Anda. Who’s know?