File .htaccess merupakan solusi yang sangat cepat dan mudah untuk membatasi akses ke struktur file atau direktori. Pada artikel kali ini, saya akan membahas cara melindungi file di server menggunakan file .htaccess.
Terkadang web site kamu berisi informasi sensitif yang tidak kamu ingin bagikan pada publik atau mengizinkan orang lain mengaksesnya. Jadi, kamu bisa melindungi file tersebut dengan menggunakan htaccess terutama bila kamu tidak ingin orang mengubah konten file.
Pada artikel kali ini, kamu akan belajar melindungi file sehingga ketika pengguna mengunjungi halaman web yang menggunakan file atau direktori tersebut tidak bisa mengaksesnya.
Mari kita lihat sintaksnya yang menghapus penggunaan perintah di htaccess.
Sintaks: <Files file> ... </Files>
<Files filepath> – Container yang dapat membatasi file sesuai dengan pola yang ditentukan.
Untuk melindungi file tertentu tinggal memasukan baris kode seperti dibawah ini ke dalam file .htaccess.
# protect file <Files filename.txt> order allow,deny deny from all </Files>
Filename.txt adalah nama file yang ingin kamu lindungi, ganti sesuai dengan nama file sebenarnya.
Selain melindunginya dengan membatasi semua orang tidak bisa mengakses file, kita juga bisa menambahkan beberapa pengguna yang bisa mengaksesnya. Kita bisa memasukan daftar pengguna yang bisa mengaksesnya dengan menambahkan alamat IP dari pengguna tertentu. Caranya dengan menambahkan bari seperti di bawah ini.
# protect file <Files filename.txt> order allow,deny deny from all allow from 127.0.0.1 </Files>
Kode di atas memungkinkan pengguna dengan alamat IP 127.0.0.1 dapat mengakses file tersebut. Kamu tinggal mengganti alamat IP yang kamu inginkan.
Dan itulah cara untuk melindungi file di server dengan menggunakan file .htaccess.
Jakartawebhosting.com menyediakan layanan Web Hosting, dengan kecepatan dan stabilitas pusat data dan server yang baik, up time server 99,9%, team support yang siap membantu 24 jam dan biaya langganan yang menarik.