7 Malware Paling Berbahaya di Dunia

7 Malware Paling Berbahaya di Dunia

Seiring dengan semakin banyaknya perangkat yang terkoneksi ke internet, semakin banyak juga malware yang diciptakan untuk menginfeksi perangkat-perangkat tersebut. Tidak dapat terhitung pasti ada berapa malware yang ada di internet, dari beberapa banyak ada beberapa yang popular karena memiliki dampak yang terbilang dahsyat.

Pada post kali ini saya akan membahas mengenai 7 serangan malware paling berbahaya yang ada di internet, dan kamu harus selalui mewaspadainya.

1. RoughTed

RoughTed bukan merupakan malware yang akan diinstal pada sistem kamu secara langsung. Malware ini merupakan malvertising yang beroperasi sebagai ads atau iklan di banyak domain, yang mempunyai tujuan agar pengguna internet mau mengklik link iklannya yang akan langsung mengeksekusi kode berbahaya.

Malvertising menargetkan siapa saja, pengguna perangkat mobile (Android dan iOS), Windows dan Mac OS. Salah satu malware paling berbahaya di dunia ini akan menginstal exploit kit, malware, ransomware dan kode berbahay lainnya. Di pertengahan tahun 2017 ini, 28% organisasi di seluruh dunia terinfeksi malware ini.

2. Hummingbad

Hummingbad merupakan malware Android yang menginstal rootkit yang dikuti dengan menginstal banyak aplikasi palsu. Selain itu malware ini juga menghasilkan uang bagi pembuatnya, dengan menampilkan iklan pada perangkat pengguna, dengan penghasilkan per bulan yang paling besar adalah US$ 300.000 atau sekitar Rp4 miliar.

Di tahun 2016, Hummingbad menginfeksi lebih dari 10 juta perangkat Android.

3. Globe Imposter

Globe Imposter merupakan ransomware baru yang meniru ransomware yang disebut Globe, cara kerja sama mengirim email phishing, pengguna mengklik link, file di perangkat akan dienkripsi dan meminta tebusan Bitcoin. Globe Imposter mencuri perhatian pada bulan Agustus 2017, sekarang semua software keamanan telah diupdate untuk melindungi dari serangan ini. Meski demikian, Globe Imposter masih menjadi ancaman.

4. HackerDefender

Salah satu malware paling berbahaya ini memiliki gaya Trojan, malware masuk ke sistem Windows dan susah dihapus dari sistem jika sudah masuk. Malware ini akan memasang backdoor, men-download dan menjalankan aplikasi berbahaya, dan mendaftarkan dirinya sendiri sebagai hidden system service, jadi sangat sulit untuk mematikannya. HackerDefender memiliki potensi untuk menjadi ancaman besar untuk segala jenis jaringan.

5. Triada

Trojan yang sangat berbahaya ini dimulai dengan sederhana. Dia masuk perangkat Android kita melalui aplikasi yang terinfeksi dan mulai mengirim data ke server, lalu proses yang menyenangkan bagi hacker akan dimulai.

Triada akan menginfeksi Zygote Process, bagian dari Android yang mengendalikan untuk meluncurkan, menjalankan dan menghentikan aplikasi. Setelah Triada menjadi bagian dari Android setiap aplikasi pada perangkat akan terinfeksi. Hal ini juga membuka pintu untuk pemasangan malware lainnya, dan beroperasi dari RAM di perangkat, sehingga sangat sulit untuk dideteksi.

6. Locky

Locky merupakan keluarga ransomware yang sudah sangat terkenal, yang pertama kali diketahui pada tahun 2016 dan terus menebar ancaman.

Locky menyerang melalui dokumen Microsoft Word yang terinfeksi dengan macro yang jahat. Ketika pengguna membuka file .doc yang terinfeksi, akan muncul pemberitahuan bahwa penggunakan harus mengaktifkan macro jika ingin melihat file .doc tersebut. Jika pengguna sampai memilih yes untuk mengaktifkannya, pengguna terlambat untuk menghentikannya.

Locky juga ditemukan pada dokumen spreadsheet Microsoft Excel, file JavaScript dan format dokumen lainnya.

7. Conficker

Conficker merupakan worm yang dapat mereplikasi dirinya sendiri yang dapat membuat kerusakan pada jaringan yang terinfeksi. Conficker dapat membuka ports, memasang aplikasi dan memperoleh akses ke mesin yang terinfeksi untuk memperluas kemampuannya.

Conficker pertama kali muncul pada tahun 2008, dan pada tahun 2017 ini, mereka masih hidup dan menginfeksi banyak mesin.

 

Jakartawebhosting.com menyediakan layanan Web Hosting, dengan kecepatan dan stabilitas pusat data dan server yang baik, up time server 99,9%, team support yang siap membantu 24 jam dan biaya langganan yang menarik.