Banyak system administrator dan developer yang menggunakan drive atau hard disk berukuran besar untuk menyimpan atau membackup data. Namun yang kadang kita tidak tahu mengenai hard disk adalah kita sering kehilangan beberapa % dari kapasitas hard disk. Kali ini kami akan memberika tutorial cara untuk menambah kapasitas hard disk dengan mengurangi reserved block menggunakan sistem operasi Linux.
Reserved Block di Linux
Seperti yang kita tahu jika kita membeli hard disk, ataupun memory card terkadang kapasitasnya jauh terpotong, misalnya saja 500GB yang terbaca adalah sekitar 365GB, kita rugi sekitar 35GB atau sekitar 7%. Bagaimana jika 1TB, akan hilang sekitar 70GB, ukuran tersebut sangatlah besar. Namun faktanya hal tersebut adalah normal. Yang mungkin kita tidak tahu adalah kita bisa menambah kapasitas hard disk dengan mengurangi reserved block.
Reserved blocks pada sistem operasi Linux, sebagain kecil dari hard disk disediakan untuk menjalankan proses khusus. Hal ini dilakukan ketika mengisi file system, melakukan tugas penting dan proses sistem tetap bisa bekerja dan menulis ke drive.
Secara default pada distro Linux seperti Fedora, CentOS, Ubuntu, Debian, reserved blacks menggunakan sekitar 5%. Atau berarti jika memiliki hard disk 1TB atau 2TB, yang terpakai adalah 50GB atau 100GB, terlalu banyak bukan.
Namun kita dapat mengurangi persentase dari reserved blocks, sehingga dapat menambahkan kapasitas hard disk.
Menambah Kapasitas Hard Disk dengan Mengurangi Persentase Reserved Blocks?
Jika kamu memiliki reserved blocks yang besar, maka kamu bisa menguranginya, tetapi pastikan bahwa drive ini tidak menyimpan file Linux system.
Adalah dengan menggunakan command tool, tune2fs, yang memungkinkan untuk merubah persentase reserved disk pada sistem operasi Linux.
Misalnya saja ingin mengurangi persentase reserved blocks pada /dev/sdb1 dari 5% ke 1%, maka ketik perintah:
tune2fs -m 1 /dev/sdb1
Pastikan bahwa kamu mengubah sdb1 sesuai dengan partition path yang ingin kamu kurangi. Sebelum melakukan cara ini, kamu sebaiknya melihat semua daftar partition dengan menggunakan df command.
Cari partition yang ingin kamu ubah dengan mengetik command:
df -ah
Maka akan terlihat hasil seperti:
[[email protected]:~]df -ah Filesystem Size Used Avail Use% Mounted on /dev/sda3 108G 16G 88G 15% / proc 0 0 0 - /proc sysfs 0 0 0 - /sys devpts 0 0 0 - /dev/pts none 3.9G 0 3.9G 0% /dev/shm /dev/sda1 473M 133M 316M 30% /boot /dev/sdb1 917G 8.4G 862G 1% /home /dev/sdc1 917G 697M 870G 1% /backup none 0 0 0 - /proc/sys/fs/binfmt_misc /usr/tmpDSK 4.0G 137M 3.7G 4% /tmp /tmp 4.0G 137M 3.7G 4% /var/tmp
Bisa kamu lihat, pada sistem tersebut terdapat 3 drives: 120GB SSD pada /dev/sda3, 1TB pada /home dan 1TB pada /backup. Jika ingin mengurangi reserved block untuk partition /home. Lihat ukuran drive menggunakan command:
df -ah | grep home
Hasilnya:
/dev/sdb1 917G 8.4G 862G 1% /home
Dimana free space adalah 862GB, dengan 5% reserved blocks. Mari kita kurangi dengan command:
tune2fs -m 1 /dev/sdb1
Hasilnya:
tune2fs 1.41.12 (17-May-2010) Setting reserved blocks percentage to 1% (2441900 blocks)
Sekarang kita cek lagi berapa kapasitas free space yang tersedia, dengan kembali mengetik:
df -ah | grep home
Dan sekarang hasilnya:
/dev/sdb1 917G 8.4G 900G 1% /home
Free space sekarang menjadi 900GB atau kita menambah kapasitas hard disk sebesar 38GB.
