Cara Mempercepat Situs Tanpa Ganti Hosting
Seperti yang sama-sama kita ketahui bahwa kecepatan loading situs mempunyai peran yang sangat penting untuk pengalaman pengguna, dan bisa meningkat bisnis online kamu. Akamai dalam laporan terbarunya menyebutkan bahwa 47% populasi online mengharapkan bahwa halaman situs harus terbuka tidak lebih dari 2 detik. Dan sebanyak 40% akan langsung menutup halaman situs jika lebih lama dari itu. Jadi bagaimanapun caranya pemilik situs harus mempercepat situs untuk menjaga pengalaman pengunjung.
Banyak pebisnis online yang sering kali kehilangan kesempatan untuk mengkonversi pengunjung di situsnya menjadi pembeli, hanya karena alasan yang simpel waktu loading situsnya terlalu lama. Di sisi lain pebisnis online yang berinvestasi untuk mempercepat situsnya, kebanjiran pengunjung potensial karena mereka lebih memilih berlama-lama di situs yang lebih cepat.
Jadi bagaimana cara mempercepat situs agar bisa menarik lebih banyak pengunjung?
Sebelumnya untuk mengetahui seberapa cepat situs kamu, bisa melakukan analisa dengan menggunakan tool seperti Google PageSpeed Insight atau Bitchacha. Situs ini dapat membantu memonitor waktu respon dari web server itu sendiri. Jika belum maksimal bisa meningkatkannya dengan cara seperti berikut:
1. Mengurangi HTTP Request
Setiap aksi yang tersedia pada situs membutuhkan HTTP request. Ketika hosting yang kamu gunakan tidak efisien untuk menangani HTTP request, kamu bisa mengurangi HTTP request itu sendiri.
Caranya dengan menggunakan multiple style sheet dalam satu file atau menggunakan CSS daripada gambar untuk mendesain situs kamu. Kamu juga bisa mempertimbangkan untuk mengurangi script yang ada pada halaman situs, jadi server tidak perlu menangani request yang sangat banyak.
2. Hapus plugin dan add-ons yang tidak diperlukan
Untuk banyak hosting, plugin sangat sulit untuk ditangani. Jika ada plugin dengan kualitas yang rendah, dapat memperlambat situs kamu secara keseluruhan. Jadi kamu haru menghapus plugin atau yang lainnya yang sudah tidak diperlukan lagi.
3. Aktifkan Browser Caching
Cara mempercepat situs selanjutnya adalah dengan mengaktifkan browser caching. Dengan melakukan ini, browser pengunjung akan menyimpan cache di komputernya. Dan ketika mengunjungi ulang situs kamu waktu yang dibutuhkan semakin cepat, karena sebagian informasi sudah disimpan pada cache.
4. Mengoptimalkan gambar sebelum menggunakannya
Pada setiap halaman yang ada pada situs kamu pastinya menggunakan gambar, baik untuk melengkapi deskripsi produk atau desain. Sebelum menggunakan gambar-gambar ini kamu bisa mengoptimalkannya dengan mengurangi ukurannya, agar browser pengunjung lebih cepat menampilkan gambar-gambar tersebut. Ada banyak tool online yang bisa digunakan untuk mengurangi ukuran gambar, salah satunya yang juga kamu gunakan adalah Kraken.io.
5. Kompres halaman situs
Jika kamu mengembangkan situs dengan konten berkualitas tinggi, pastinya halaman situs memiliki ukuran 100kb atau lebih besar. Karena halaman ini sangat besar akan lebih sulit untuk di download, sehingga menghasilkan waktu loading yang lebih lama.
Cara mempercepat situs yang terganggu oleh masalah ini adalah dengan mengkompres halaman-halam besar menjadi file zip. Melalui kompresi, bandwidth halaman berukuran dan mengurangi respon HTTP. Ada beberap tool yang tersedia seperti Gzip yang dapat membantu memformat file sebelum mengirimnya ke browser pengunjung, dan mengurangi waktu loading hingga 70%.
Apa bila Anda sedang ingin memiliki dan membangun website atau blog dan mencari web hosting terbaik, maka Anda sedang membaca artikel yang tepat. Anda bisa membangun website atau blog Anda denganĀ https://www.jakartawebhosting.com/
Comments are closed.