5 Alasan Kamu Harus Belajar HTML

5 Alasan Kamu Harus Belajar HTML

HTML atau hyper text markup language menjadi salah satu hal terpenting yang mendukung internet.

HTML menjadi teknologi dasar dibalik semua yang kamu lihat pada web browser, dan digunakan bersama dengan teknologi lainnya seperti JavaScript dan CSS untuk membangun website mulai dari yang simpel hingga website dengan aplikasi dan layanan yang kompleks.

Maka dari itu ada baiknya kamu mempelajari HTML tidak hanya untuk mengejar karir kamu . Berikut ini adalah 5 alasan kenapa kamu harus belajar HTML.

1. Komunikasi bisnis yang lebih baik

Saat ini banyak bisnis yang menggunakan sistem kerja secara online, menggunakan web browser untuk melakukan semua hal mulai dari mengirim email dan menggunakan aplikasi kalender untuk mengatur proyek dan membuat notes untuk tim.

Kebanyakan framework yang digunakan untuk konten bisnis menggunakan markup languange yang sederhana. Tetapi juga mendukung format HTML, yang menawarkan lebih banyak pilihan. Jadi kenapa harus memilih yang minimum?

2. Melakukan update oleh kamu sendiri

Jika kamu memiliki pekerjaan sebagai seorang web content admin, maka kamu harus belajar mengenai HTML. Kebanyakan update terkadang membutuhkan untuk melakukan hal yang membutuhkan pengetahuan dasar mengenai HTML dan standar web. Jadi kamu dapat melakukan update dengan mudah seperti kamu menulis di aplikasi MS Word.

3. Mempermudah web design

Tool berbasis visual untuk membuat website seperti Dreamweaver, Muse, Hype dan lainnya dapat membuat pekerjaan mendesain website menjadi lebih mudah. Tetapi tool ini juga akan men-generate coding yang harus kamu tulis sendiri dalam format HTML. Untuk mempermudah pekerjaan kamu maka kamu harus belajar HTML.

4. Blogging menjadi lebih baik

Jika kamu seorang blogger, maka kamu juga harus belajar HTML. Memang CMS blogging yang paling banyak digunakan seperti WordPress dan Blogspot menawarkan fitur-fitur dengan visual yang mudah. Tetapi dengan belajar HTML, apalagi jika kamu belajar sedikit CSS dan JavaScript, maka kamu akan menghasilkan blog yang lebih baik.

Misalnya saja kamu bisa menambahkan kode HTML untuk menambahkan video dan media kedalam post yang kamu buat. Dan dapat juga mengganti layout, menambahkan elemen animasi dan lebih banyak lagi.

5. Meng-upgrade diri kamu

Dengan belajar pastinya kamu akan mendapatkan pengetahuan baru yang tentunya akan meningkatkan kemampuan kamu. Belajar HTML tentunya akan membuat kamu mendapatkan pengetahuan baru, yang bisa kamu tambahkan sebagai nilai jual kamu ketika melamar pekerjaan yang terkait dengan dunia internet.

Belajar HTML sangat mudah, yang kamu butuhkan hanya komputer dengan koneksi internet dan aplikasi web browser serta text editor. Setelah kamu mempelajari basic dari HTML, kamu bisa mengunjungi berbagai website sambil kamu lihat source-nya sebagai bahan referensi.

 

Jakartawebhosting Banner 468-60px

Program Facebook Bug Bounty Bayar US$ 5 Juta Dalam Lima Tahun

Program Facebook Bug Bounty Bayar US 5 Juta Dalam Lima Tahun

Pada minggu lalu Facebook baru saja mengumumkan telah membayar lebih dari US$ 5 juta atau sekitar Rp65 milyar kepada peneliti keamanan selama lima tahun belakangan ini sejak membuka program Facebook Bug Bounty.

Program Facebook Bug Bounty merupakan program yang terbuka bagi siapa saja untuk menemukan bugs yang dapat menjadi celah keamanan pada sistem jejaring sosial Facebook. Mereka yang menemukan celah keamanan ini akan diberikan hadiah uang tunai, yang disesuaikan berdasarkan resiko, dampak dan faktor lainnya.

Pada semester pertama tahun 2016 ini sendiri, Facebook telah membayar sebanyak US$ 611.741 untuk 149 orang peneliti keamanan. Joey Tyson, security engineer dari tim Facebook Bounty, mengatakan bahwa Facebook telah menerima laporan sebanyak 9.000 laporan dari bulan Januari hingga Juni 2016. Pertumbuhan angka ini sangat cepat jika dibandingkan statistik tahun lalu, dimana ada 13.233 laporan yang diterima Facebook selama tahun 2015.

Untuk tahun 2016 ini, peneliti keamanan dari India, Amerika Serikat dan Meksiko yang paling mendominasi mendapatkan bayaran yang paling banyak, ungkap Tyson.

Facebook telah menghadiahkan US$ 16.000 atau sekitar Rp208 jutaan kepada Arun Sureshkumar, peneliti keamanan dari India yang menemukan bugs pada bulan lalu. Facebook menghadiahkan uang sebesar itu kepada Arun, karena berhasil menemukan bugs yang bisa menyebabkan pengambilalihan halaman, dan juga selama proses investigasi Facebook berhasil memperbaiki masalah yang hampir sama, sehingga bayaran untuk Arun juga semakin banyak.

Facebook menjadi salah satu website pertama yang meluncurkan program untuk mencari bugs pada sistemnya, setelah sebelumnya Mozilla dan Google meluncurkan program yang sama. Namun pada awalnya program ini mendapatkan kritikan yang tajam, karena hanya menghadiahkan US$ 500, untuk semua peneliti keamanan yang berhasil menemukan bugs seperti script error dan celah melalui code injection.

Facebook akhirnya meningkatkan jumlah bayaran untuk mereka yang ikut program ini, dan hasilnya banyak yang mengirimkan laporan mengenai bugs pada sistem mereka. Pada tahun 2013 Facebook membayar US$ 1,5 juta kepada 330 peneliti, sementara pada tahun 2014 membayar US$ 1,3 juta kepada 321 peneliti.

Jakartawebhosting Banner 300-250

DeepMind Kembangkan Komputer AI Yang Memiliki Ingatan

DeepMind, perusahaan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang diakuisisi oleh Google pada tahun 2014 dan sekarang di berada di bawah payung Alphabet, telah mengembangkan komputer yang memiliki ingatan sendiri untuk mempelajari fakta-fakta dan menggunakan pengetahuan itu untuk menjawab berbagai pertanyaan.

Hal ini sangat besar, karena itu berarti teknologi AI di masa mendatang bisa menanggapi permintaan dari manusia tanpa perlu diajarkan setiap kemungkinan jawaban yang benar.

DeepMind mengatakan bahwa AI model baru ini, menggunakan Differentiable Nearal Computer (DNC). Yang dapat digunakan dengan pertanyaan seperti pohon keluarga dan peta dari jalur transportasi di kota London, hingga dapat menjadwab pertanyaan yang lebih kompleks mengenai hubungan diantara item pada struktur data.

Sebagai contoh, kita dapat bertanya dengan pertanyaan seperti, “Jika kita memulai perjalan dari Jalan Bond, dan mengambil Central line dengan satu kali pemberhentian, lalu mengambil Circle line dengan 4 kali pemberhentian, dan mengambil Jubilee line dengan 2 kali pemberhentian, dimana perjalanan kita berakhir?” DeepMind mengatakan DNC juga dapat membantu kita untuk merencanakan rute yang efisien dari Moorgate ke Piccadilly Circus.

Demikian pula, DNC dapat memahami dan menjawab pertanyaan mengenai hubungan antara orang dalam keluarga besar, seperti, “Siapa saudara laki-laki kakek Freya dari sisi ibu?”

Penemuan ini dibangun berdasar konsep dari teknologi Neural Network, teknologi yang mencoba untuk meniru cara kerja pikiran manusia. Neural Network sangat hebat untuk digunakan sebagai aplikasi machine learning ketika kita ingin komputer untuk belajar melakukan hal-hal seperti mengenali pola.

Teknologi Neural Network ini yang membantu DeepMind AlphaGo AI mengalahkan juara dunia pada permainan Go yang kompleks. Tetapi AlphaGo telah dilatih dengan memasukan sekitar 30 juta kemungkinan cara jalan dari historis pertandingan Go sebelumnya. Dengan menambahkan kemampuan AI dan kemampuan belajar dari ingatan, kemungkinan dapat menyelesaikan tugas yang lebih kompleks dengan sendirinya.

DeepMind berharap DNC, yang digambarkan sebagai Learning Machine atau mesin belajar, yang tanpa pemrograman, dapat mengatur informasi menjadi fakta dan menggunakan fakta tersebut untuk memecahkan masalah. Hal ini tentunya akan menjadi terobosan baru mengenai cara komputasi.

 

Jakartawebhosting Banner 300-250

Google Noto, Open Source Font Dengan Dukungan 800 Bahasa

Google Noto Open Source Font Dengan Dukungan 800 Bahasa

Salah satu tantangan terbesar yang terjadi pada hal berbagi informasi digital di seluruh dunia adalah “Tofu.” Tofu??? Pasti kamu pernah mengalami kejadian, dimana ketika kamu menerima pesan, email atau dokumen dari teman di belahan dunia lain teks-nya hanya berupa gambar kotak.

Karakter Tofu tersebut muncul karena perangkat yang kamu gunakan atau website tidak mendukung bahasa si pengirim. Tofu tentunya dapat menyebabkan kebingungan, menghentikan komunikasi karena tidak mengerti dan juga menghasilkan pengalaman pengunjung yang kurang baik.

Hal inilah yang mendasari Google pada lima tahun lalu untuk memecahkan masalah ini, dan terlahirlah proyek font open source yang dipanggil dengan nama Noto, yang merupakan singkatan dari “No more tofu,” atau tidak ada lagi karakter Tofu.

Google Noto merupakan font yang bersifat open source dengan tampilan yang menawan dan juga mendukung semua simbol standar Unicode. Font ini mendukung lebih dari 800 bahasa dan 110.000 karakter yang ada diseluruh dunia.

Proyek Noto dimulai sebagai keharusan untuk mengembangkan sistem operasi Android dan Chrome OS. Ketika Google memulainya, mereka tidak menyadari besarnya tantangan ini. Untuk itu diperlukan desain dan pengujian teknis dengan ratusan bahasa yang ada di dunia, dan keahlian dari spesialis di bidang skrip tertentu.

Sebagai contoh, dalam bahasa Arab, setiap karakter memiliki empat tanda baca yang dapat berubah tergantung pada kata selanjutnya. Dan pada bahasa India, tanda baca dapat di atur ulang atau bahkan dibagi menjadi dua tergantung teks disekitarnya.

Kunci sukses untuk membuat proyek ini berhasil Google bermitra dengan berbagai ahli dibidang font, termasuk Monotype, Adobe dan jaringan relawan yang luas yang siap untuk mengujinya. Noto dapat digunakan untuk melestarikan sejarah dan budaya dari bahasa yang semakin langka penggunanya melalui jalan dengan mendigitalkannya. Sebagai karakter baru yang diperkenalkan dalan standar Unicode, Google akan menambahkannya kedalam keluarga font Noto.

Google Noto bisa didownload gratis langsung dari website Google.

Noto fonts download: https://www.google.com/get/noto/
Design source files: https://github.com/googlei18n/noto-source
Font building pipeline: https://github.com/googlei18n/fontmake

Jakartawebhosting Banner 468-60px

5 Tool Berbasis Cloud Untuk Membuat Aplikasi Mobile Dengan Mudah

5 Tool Berbasis Cloud Untuk Membuat Aplikasi Mobile Dengan Mudah

Saat ini membangun aplikasi mobile tidak lagi menjadi hal yang sulit, sudah ada banyak tool yang mengubah proses membangun aplikasi yang tadinya memerlukan pengetahuan yang lebih kini hampir dapat dilakukan oleh semua orang. Tool berbasis Cloud dengan cepat menjadi alat baru bagi pengembang untuk membuat aplikasi dengan cara yang lebih mudah.

Berikut ini adalah tool berbasis Cloud yang dapat digunakan untuk membuat aplikasi mobile secara mudah dan cepat.

1. Conduit

Tool ini memungkinkan untuk membuat aplikasi mobile dengan cara yang paling simpel yang pernah ada. Perusahaan pembuat Conduit mengklaim tidak memerlukan coding untuk membuat aplikasi, hanya perlu mengatur desainnya saja secara cepat dan mudah. Tool ini dapat digunakan untuk membuat aplikasi untuk iOS dan Android hanya dalam hitungan menit.

Conduit hadir dengan berbagai komponen seperti social feed, events, RSS, notification, e-commerce dan lainnya. Dan bahkan jika sudah jadi, aplikasinya bisa disubmit ke apps store.

2. Appery.io

Sebelumnya dipanggil dengan nama Tiggzi, tool ini dideskripsikan sebagai “pembuat aplikasi HTML5, hybrid mobile dan jQuery mobile berbasis Cloud.” Cara penggunaannya terbilang mudah, dan membangun aplikasi HTML5 yang cross-platform, menggunakan jQuery mobile. Dan didukung oleh Android, iOS dan Windows Phone, jadi dapat diakses oleh siapa saja.

Karena tool ini berbasis Cloud, kita tidak perlu untuk mendownload dan meng-install tool ini, dan penggunaannya cukup mudah hanya menggunakan tool drag-and-drop pada tampilan builder.

3. Codiqa

Bagi kamu yang lebih memiliki ilmu design dibandingkan programming, Codiqa merupakan tool untuk membuat aplikasi yang cocok untuk kamu. Tool ini tidak fokus pada coding dan hanya menggunakan tampilan builder dimana kamu hanya perlu drag-and-drop. Tool ini bahkan memiliki preview mode untuk melakukan tes pada aplikasi yang dibuat. Tool ini membangun aplikasi dengan menggunakan komponen HTML5 100% dan berbasis Cloud.

Codiqa dapat membantu kamu membuat ide menjadi nyata, dengan membuat protoype-nya terlebih dahulu.

4. Knack

Knack merupakan tool berbasis Cloud untuk membangun aplikasi web yang simpel. Tool ini fokus untuk membangun aplikasi yang dapat bekerja dengan data yang kamu punya. Tool ini memungkinkan untuk menambahkan fungsi seperti search, data display dan custom form.

Tool ini banyak digunakan oleh startup untuk membuat berbagai laporan seperti aset hingga pajak, membuat pencarian pivot table, dan dapat melakukan pensortingan data.

5. Kinvey

Kinvey juga dapat digunakan untuk membangun aplikasi secara lebih mudah. Jika kamu sudah memiliki pengetahuan programming, maka tool ini dapat menjadi tool yang paling powerful untuk kamu. Tool ini diklaim dapat menghilangkan resiko dengan mengurangi pengembangan backend dari berbulan-bulan menjadi hanya dalam waktu hitungan jam.

Pengguna tidak perlu membayar untuk menggunakan platform ini kecuali aplikasinya menjadi sangat sukses. Perusahaan besar seperti Johnson & Johnson dan Fetchnotes membangun aplikasinya dengan menggunakan platform ini.

 

Jakartawebhosting Banner 468-60px