Microsoft dan Google Akan Blokir Flash di Edge dan Chrome

Microsoft dan Google Akan Blokir Flash di Edge dan Chrome

Era Flash akan segera menuju matahari terbenam atau segera berakhir. Microsoft baru saja mengumumkan bahwa mereka akan segera blokir Flash secara default pada aplikasi web browser, Edge.

Sebelumnya pada hari Jumat minggu lalu, Google mengkonfirmasi akan pindah ke HTML5 secara default pada aplikasi web browser Chrome dan blokir Flash. Dimana Google akan memulainya mulai minggu ini.

Microsoft mengatakan bahwa versi mendatang Edge, akan blokir Flash secara default pada situs yang support HTML5.

“Pada kasus ini, Flash tidak akan di-load, sehingga meningkatkan kinerja, daya tahan baterai dan juga keamanan,” ungkap Crispan Cowan dari Microsoft. Sementara untuk situs yang masih tergantung pada Flash, pengguna akan mendapatkan pilihan untuk menentukan apakah tetap mau men-load Flash dan menjalankannya pada situs tersebut, dan pilihan ini dapat diingat untuk kunjungan yang berikutnya. Perubahan ini tidak akan berdampak pada situs yang populer yang masih bergantung pada Flash seperti Facebook.

Pada musim panas kemarin, Apple dan Mozilla mengatakan bahwa mereka akan mulai untuk mengurangi dukungan mereka pada Flash di aplikasi web browser Safari dan Firefox. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kinerja, dan juga menghindari celah keamanan yang termasuk serius pada Flash.

Di minggu ini saja, Adobe merilis update Flash terbaru yang termasuk patch untuk menutup celah zero-day. Di tahun 2016 ini saja, Adobe sudah berkali-kali merilis update darurat untuk Flash pada bulan April, Mei, Juni dan Oktober. Ini berarti Flash sangat rentan sekali dari mendapat serangan yang sangat berbahaya.

Sekitar satu tahun yang lalu, Adobe telah mulai untuk pindah dari Flash ke HTML5, dan mereka mengganti namanya menjadi Flash Professional to Animate dan dikatakan bahwa platform tersebut menjadi platfor pilihan utama Adobe untuk pengembangan konten HTML5.

Semua pembuat aplikasi web browser akan mempercepat migrasi dari Flash ke HTML 5. Contohnya adalah Google yang akan secara default memblokir Flash pada Chrome versi 56 Beta untuk 50% pengguna. Dan pada bulan Februari 2017, Google akan merilis Chrome 56 Stable dengan memblokir Flash untuk semua pengguna.

 

25 Kesalahan SEO Yang Harus Dihindari

25 Kesalahan SEO Yang Harus Dihindari

Search engine optimization atau SEO merupakan cara yang paling mudah untuk menaikan ranking dari website kamu dan mendapatkan lebih banyak pengunjung. Ini adalah salah satu teknik terbaik yang akan memastikan bahwa bisnis kamu berkembang sukses di dunia online. Plus, teknik ini dapat membantuk meningkatkan kinerja website kamu dan membantu menaikan awareness merek kamu.

Sangat mudah untuk menerapkan strategi SEO yang tepat untuk website kamu, namun disisi lain untuk menerapkan teknik On-page dan Off-page dalam SEO bisa membuat kamu bingung, yang bisa mengarah ke kesalahan yang bisa menghambat bisnis kamu.

Dan lagi karena lanskap SEO yang selalu berubah, kamu harus selalu mengikuti perkembangannya. Jika kebutulan kamu melewati satu kesempatan, maka kemungkinan dapat mempengaruhi ranking dari website kamu. Maka dari itu sangat penting untuk kamu selalu up to date dan sebisa mungkin menghindari kesalahan SEO yang bisa membahayakan bisnis kamu.

Berikut ini adalah 25 kesalahan SEO yang harus kamu hindari:

1. Waktu loading website yang lamban.
2. Desain landing page yang kurang bagus.
3. Tidak mengoptimalkan website untuk perangkat mobile.
4. Call to action yang kurang jelas.
5. Tidak mempunyai sitemap.
6. Tidak melakukan test kompabilitas pada web browser yang berbeda.
7. Tidak mengoptimalkan untuk pencarian lokal.
8. Tidak menggunakan media sosial.
9. Tidak mengoptimalkan gambar yang di-share ke media sosial.
10. Tidak mengupdate konten yang sudah lama.
11. Menulis konten yang tidak memiliki benefit dan tidak fokus.
12. Strategi outreach yang tidak efektif.
13. Tidak konsisten untuk menerbitkan konten.
14. Tidak mempromosikan konten secara efektif.
15. Tidak menggunakan ALT TAGS untuk gambar.
16. Judul yang tidak menarik.
17. Tidak membuat konten yang menarik.
18. Menggunakan gambar yang membosankan dan tidak berhubungan dengan artikel.
19. Penggunaan 301 Redirects yang tidak efektif.
20. Konten terlalu dipenuhi kata kunci.
21. Kurang interlinking.
22. Tidak mengganti broken link.
23. Keyword research yang tidak efektif.
24. Gagal untuk menganalisa data analytic.
25. Tidak membuat link out ke website berkualitas.

 

Manfaat Google Analytic Untuk Mengukur Kesuksesan SEO

Mengukur Kesuksesan SEO Dengan Google Analytic

Sangat disayangkan banyak sekali orang yang mengabaikan untuk menggunakan alat yang sangat bagus seperti Google Analytic. Tool ini bisa digunakan gratis, mudah dipahami dan menyajikan berbagai informasi yang dapat membuat seseorang memahami bagaimana bisnis online mereka berjalan.

Dan banyak juga bisnis yang menggunakannya dengan kurang baik atau ada juga yang tidak bisa menggunakannya sama sekali.

Google Analytic dapat memberikan wawasan tentang bagaimana kamu mengukur keberhasilan SEO. Laporannya memungkinkan kamu untuk mengetahui apa yang bekerja atau tidak dari strategi SEO.

Berikut ini adalah beberapa tips bagaimana kamu bisa menggunakan Google Analytic untuk mengukur keberhasilan SEO.

1. Mengukur Referral Trafic

Salah satu informasi penting untuk strategi SEO adalah mengetahui sumber-sumber luar yang menjadi referensi website kamu. Hal ini dipanggil dengan Referral Traffic atau sumber lalu lintas rujukan, misalnya kamu mempostingan artikel ke halaman sosial media, kamu bisa melihatnya apakah mendatangkan traffic. Atau kamu ingin tahu apakah campaign digital marketing yang dilakukan berjalan dengan baik.

Masuk ke menu Acquisition -> All Traffic -> Referrals, dan lihat laporan referral trafic, atau bisa juga masuk ke menu Social -> Network Referral dan lihat statistik untuk mengetahui seberapa banyak traffic dari media sosial.

2. Cek Organic Search Traffic

Jika kamu ingin mengetahui traffic dari website kamu, bisa menggunakan fitur Organic Search Traffic. Masuk ke menu Acquisition lalu pilih All Traffic, pilih Channels dan Channel Grouping. Kemudian klik Organic Search, kamu dapat melihat laporan mengenai traffic dari organic search.

Hal ini dapat membantu kamu untuk mengetahui landing pages dan keyword apa saja yang berhasil dari website kamu.

3. Mengidentifikasi Halaman Yang Lambat

Kita semua tahu bahwa sangat menyebalkan dan melelahkan ketika menunggu halaman website yang lama terbuka. Kebanyakan malahan langsung menutupnya dan lanjut ke website lainnya.

Kecepatan waktu loading website sangat krusial, terutama adalah landing pages kamu. Dan jika kamu ingin tahu mengenai hal tersebut, bisa masuk ke Behaviour > Site Speed > Page Timings. Atur tombol yang tengah ke “Average Page Load Time” dan yang kanan ke “% Exit.”

Setelah kamu tahu halaman mana saja yang memiliki waktu loading yang lebih lama, kamu bisa berdiskusi dengan tim terkait untuk mengecek apa yang terjadi.

Gunakan Google AMP Untuk Mempercepat Website

Gunakan Google AMP Untuk Mempercepat Website

Pernah kamu kamu mendengar Google AMP? Teknologi ini dapat membuat website kamu menghadirkan waktu loading yang lebih cepat pada perangkat mobile. Dengan waktu loading yang semakin cepat tentunya akan menghadirkan user experience yang lebih baik dan dapat menaikan traffic. Pada artikel kali ini saya akan membahas mengenai apa itu Google AMP.

Apa Itu Google AMP?

Google AMP atau merupakan singkatan dari Accelerated Mobile Pages, merupakan proyek open source yang diinisiasi oleh raksasa teknologi seperti Google dan Twitter. Tujuan dari proyek ini adalah untuk membuat konten web dibuka lebih cepat pada perangkat mobile.

Untuk pengguna mobile, ketika membuka website dari perangkatnya sering kali terasa lama. Kebanyakan adalah website yang kaya akan konten, yang dapat menghabiskan beberapa detik hanya untuk membuka halaman website.

Accelerated Mobile Pages atau AMP menggunakan HTML yang seminimal mungkin dan JavaScript yang terbatas. Konten yang ada pada website dapat disimpan pada Google AMP Cache. Google dapat menampilkan versi cache kepada pengunjung ketika mereka mengklik link hasil dari mesin pencari.

Cara kerjanya sangat mirip dengan Facebook Instant Articles, namun teknologi tersebut hanya bisa digunakan pada flatform Facebook, terutama pada aplikasi mobilenya.

Teknologi AMP dapat digunakan pada berbagai aplikasi, browser atau web viewer. Saat ini AMP digunakan oleh Google, Twitter, Linkedin, Reddit dan masih banyak lagi.

Kelebihan dan Kekurangan Google AMP

Ahli SEO mengatakan bahwa AMP dapat membantu menaikan ranking Google website kamu, dan meningkatkan user experience dari pengguna mobile yang menggunakan koneksi internet yang lemot. Meski demikian ada beberapa tantangan.

AMP menggunakan set yang terbatas dari HTML, JavaScript dan CSS. Ini berarti kamu tidak bisa menambahkan widget dan fitur pada tampilan website AMP diperangkat mobile. Batasan ini membuat kamu menambah kemampuan dengan menambahkan form option smart email, Facebook like box dan script dinamis lainnya.

Google AMP hanya mendukung Google Analytics, dan untuk saat ini tidak mendukung platform analisis lainnya. Hal ini sama juga dengan iklan, AMP hanya mendukung platform Google Adsenses dan beberapa platform iklan lainnya.

Meski dengan keterbatasan tersebut, Google mendorong penggunaan halaman AMP untuk memberikan traffic yang lebih baik dari perangkat mobile. AMP dapat secara signifikan menaikan traffic yang datang dari mesin pencari mobile. Dan dengan menambahkan AMP juga akan menaikan dan menjaga SEO kamu.

Untuk mempelajari lebih lanjut mengenai cara penggunaan Google AMP bisa mengunjungi situs resminya di Ampproject.org.

 

Jakartawebhosting Banner 468-60px

8 CMS Terbaik Untuk Membuat Situs

8 CMS Terbaik Untuk Membuat Situs

Tidak semua orang yang ingin membuat website mengerti masalah teknikal seperti coding, dengan menggunakan CMS atau content management system dapat membantu membuat website dengan lebih mudah. CMS tidak hanya mudah digunakan, tetapi juga menyediakan berbagai add-on yang dapat memberikan fitur tambahan.

Berikut ini adalah 8 CMS terbaik yang bisa kamu gunakan untuk membangun situs tanpa perlu kamu melakukan coding.

1. WordPress

Siapa yang tidak kenal dengan WordPress? Salah satu CMS terbaik ini merupakan yang paling popular, yang banyak digunakan oleh blogger. Tidak hanya untuk membangun blog, WordPress juga bisa digunakan untuk membangun website profesional dengan cara yang lebih mudah. Kamu bisa menggunakan varian dari WordPress.org, yang bisa digunakan secara gratis.

Untuk mempelajari WordPress tidaklah terlalu sulit, jika mengalami kendala kamu bisa bertanya melalui forum. CMS ini juga menyediakan banyak sekali theme untuk mempercantik tampilan situs kamu, serta plugin untuk menambahkan fitur seperti plugin keamanan. Dan salah satu keunggulan dari menggunakan WordPress adalah fitur SEO yang lebih bagus.

2. Joomla

Joomla merupakan salah satu CMS terbaik berbasis PHP yang bersifat open source, CMS ini merupakan alternatif dari WordPress dengan fitur-fitur yang lebih baik. CMS ini dapat menjadi solusi jika situs kamu mengintegrasikan database, dimana CMS ini memfasilitasi MySQL, MS-SQL dan PostgreSQL.

Joomla dapat digunakan untuk membangun berbagai macam situs profesional, dan memungkinkan kamu untuk mengintegrasikannya dengan mudah ke web hosting. Untuk mempelajarinya tidaklah terlalu sulit meski lebih suli t dari belajar WordPress. Beberapa situs terkenal yang menggunakan Joomla termasuk eBay, IKEA dan lebih dari 3.000 organisai pemeritahan menggunakannya.

3. Drupal

Drupal juga menjadi salah satu CMS terbaik, yang ditulis menggunakan PHP dan bersifat open source. Ada banya situs terkenal yang menggunakan Drupal, termasuk NBC, Tesla, The Weather Channel dan lainnya. Salah satu kunci yang membuat Drupal menarik adalah situs dapat mudah dibuat dengan lebih mudah dan beradaptasi dengan cepat.

4. Blogger

Blogger merupakan platform untuk membangun blog yang telah terkenal sejak lama. CMS ini pertama kali dirilis oleh Pyra Labs pada tahun 1999, sebelum akhirnya di beli oleh Google pada tahun 2003. Yang menjadi keunggulan dari Blogger adalah integrasi dari banyak layanan dan tool dari Google.

5. SilverStipe

SilverStipe merupakan platform CMS berbasis PHP yang juga bersifat open source, CMS ini menyediakan editor WYSIWYG. Flatform CMS ini fokus pada desain yang bersih dan teknologi inovatif.

SilverStripe tidak hanyak menyediakan platform CMS, tetapi juga pilihan berbagai paket ting termasuk juga dedicated server. Alasan bisnis, pemerintah dan organisasi non-profot memilih SilverStripe adalah karena mudah untuk dikustomasi untuk situs internet dan intranet serta juga untuk aplikasi web lainnya.

6. Squarespace

Squarespace didesain sebagai solusi web pubishing lengkap. Squarespace merupakan penyedia web hosting dan juga pengembangan situs dan blog. CMS ini memberikan tool untuk membangun situs online store dengan layout yang bisa diubah. Untuk membuat halaman kita tinggal melakukan drag and drop, serta CMS ini juga telah didesain agar optimal tampil di perangkat mobile.

7. ModX

ModX merupakan CMS open source yang juga menggunakan PHP dan mendukung database MySQL. CMS ini dapat digunakan untuk membuat situs internet dan juga intranet. Visi utama dari situs ini adalah menawarkan kebebasan berkreasi, fleksibilitas dan skalabilitas pada desain kamu.

8. VBulletin

VBulletin merupakan software untuk membuat forum yang ditulis dengan menggunakan PHP, dan menyediakan pengembang dengan WYSIWYG dan juga server database MySQL. Kamu juga dapat memilih mau menggunakan web hosting kamu sendiri atau layanan Cloud dari VBulletin.

 

Jakartawebhosting Banner 468-60px