Monetisasi Blog: Cara Mencari Uang dari Blog

Monetisasi Blog: Cara Mencari Uang dari Blog

Monetisasi Blog: Cara Mencari Uang dari Blog
Monetisasi Blog: Cara Mencari Uang dari Blog

Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas mengenai monetisasi Blog. Monetisasi adalah salah satu hal yang digemari oleh blogger, di mana para blogger bisa mendapatkan uang yang cukup banyak dari Blog mereka. Yang harus Anda pelajari jika ingin mendapatkan uang dari Blog adalah bagaimana memonetisasi dengan baik.

Blogging saat ini menjadi salah satu cara favorit dalam mencari uang lewat internet. Cara umum yang banyak dilakukan oleh blogger dalam melakukan monetisasi Blog adalah dengan bergabung ke situs penjual yang memberikan fitur affiliasi, atau ikut program sebagai publisher (kebanyakan memilih Google Adsense).

Sebagai member affiliasi, yang harus dilakukan oleh blogger adalah menulis artikel yang berhubungan dengan produk affiliasi dan kemudian menempatkan link affiliasi di Blog mereka—serta mengarahkan pengunjung yang datang untuk melakukan pembelian. Uang akan didapat ketika pengunjung melakukan pembelian melalui link affiliasi. Ini merupakan salah satu cara monetisasi Blog yang bisa Anda lakukan.

Pilihan kedua selain menjadi member affiliasi, Anda bisa melakukan monetisasi Blog dengan cara lain, yaitu sebagai Publisher Adsense. Sudah banyak blogger Indonesia yang berhasil di Adsense. Anda bisa menggunakan Google Adsense jika ingin mengikuti jejak mereka. Namun, jangan pernah sekalipun melakukan klik fraud. Karena sekali saja Anda ketahuan melakukan kecurangan, maka selamanya account Anda akan di banned oleh Google Adsense

Kedua jenis monetisasi Blog di atas memiliki dua kesamaan yang umum, yaitu Anda harus memiliki traffic dan menempatkan webhosting yang baik. Jika tulisan Anda bagus, umumnya traffic (pengunjung) ke web Anda akan datang dengan sendirinya. Untuk urusan web hosting sebaiknya jangan asal memilih, pastikan hosting Anda menggunakan layanan dari Jakarta Webhosting Indonesia.

Presented By Jakartawebhosting.com

Jakarta Web Hosting Indonesia
Jakarta Web Hosting Indonesia

Memilih Web Hosting Linux atau Windows

Memilih Web Hosting Linux atau Windows

Kebanyakan penyedia web hosting menawarkan pilihan server dengan sistem operasi Linux atau Windows. Kamu bisa memilih web hosting antara sistem operasi Linux atau Windows berdasarkan bahasa pemrograman atau database yang akan kamu gunakan pada website kamu. Sistem operasi yang kamu gunakan pada komputer di rumah tidak akan memiliki arti apapun pada jenis server yang harus kamu gunakan.

Meski mungkin tampak berlawanan dengan intuisi kamu, ada kemungkinan 99,9% kamu harus menggunakan web hosting dengan sistem operasi Linux. Kebutuhan untuk menggunakan web hosting dengan sistem operasi Windows sangat jarang dan kamu harus memilih jenis server ini hanya karena alasan yang sangat spesifik. Tenang saja kamu tidak harus menggunakan command line jika memilih server Linux. Kebanyakan paket web hosting datang dengan tampilan antarmukan yang akan mengurus server kamu.

Linux Hosting

Linux hosting merupakan sistem operasi yang harus kamu gunakan untuk web hosting. Jika kamu berenca untuk menggunakan PHP, Python, Ruby atau MySQL di website kamu, sistem operasi Linux dapat menjadi solusi bagi kamu. Ketika mencari software yang siap digunakan untuk website kamu, seperti platform blogging atau content management systems (CMS) seperti WordPress, Joomla, Drupal, serta software forum, eCommerce dan juga produk open source lainnya, direkomendasikan untuk menggunakan Linux.

Linux mungkin menakutkan bagi sebagian besar pengguna yang terbiasa menggunakan komputer Windows di rumah atau kantor mereka. Sebagian besar interaksi pengguna dengan web server akan dilakukan dengan program FTP atau antarmuka web yang tidak membutuhkan pengetahuan mengenai Linux.

Windows Hosting

Semua orang menyukai Windows bukan? Ok, mungkin tidak juga ketika berbicara web server.

Kamu hanya harus memilih web hosting dengan sistem operasi Windows jika kamu berencana menggunakan ASP atau ASP.NET pada website kamu. Jika tidak, memilih web hosting Linux lebih terjangkau dan terbaik untuk kamu.

Web Hosting Control Panel

Control panel web hosting menyediakan tampilan antarmuka dengan tampilan grafis (GUI) dan merupakan tool otomatisasi yang dirancang untuk membuat tugas mengatur web hosting menjadi lebih sederhana. Control panel merampingkan semua proses yang berguna, seperti membuat database, mengelola file website, pengaturan email dan mengelola DNS.

Kebanyakan paket web hosting sudah termasuk akses ke control panel web hosting.

cPanel vs Plesk

Dua pilihan control panel yang popular adalan cPanel dan Plesk. Keduanya menawarkan fungsi yang sama. Namun keduanya diorganisir dengan cara yang berbeda, seperti menggunakan terminologi yang sedikit berbeda dan model keamanan yang berbeda.

Umumnya, cPanel bekerja sangat baik pada web server Linux sementara Plesk bekerja sangat baik pada web server Windows. Memilih cPanel atau Plesk bukan merupakan faktor yang penting untuk memilih web hosting. Karena keduanya menawarkan fungsi yang berguna dengan tampilan yang sederhana.

 

Pengertian Space Hosting dan Bandwitch

space hoting dan bandwitch
space hoting dan bandwitch

Dalam hal web hosting, seringkali kita mendengar kata space hosting dan bandwitch data. Hal ini bisa kita lihat sebagai calon konsumen yang ingin berlangganan hosting dengan penyedia hosting tersebut. Setiap kita memeriksa informasi yang ada di website penyedia hosting tersebut, pastinya hal pertama yang dilihat adalah harganya. Kemudian apabila harga yang dinginkan cocok, kita sebagai calon konsumen akan melihat space hosting dan bandwitch yang ditawarkan. Mungkin ada sebagian dari kita yang sudah memahami hal ini luar dalam. Namun masih ada sebagian yang masih bingung akan hal ini.

Space Hosting

Space hosting adalah kapasitas penyimpanan sebuah web hosting. Misalkan kalian membeli paket web hosting dari Jakartawebhosting dengan kapasitas penyimpanan data yang kita dapatkan adalah 1 GB. Kapasitas penyimpanan ini berguna untuk menampung database, gambar-gambar website dan email. Jika website kita sudah semakin kompleks, ada kemungkinan suatu saat kapasitas hosting kita penuh, dan apabila hal itu terjadi pilihannya hanya ada dua :

  1. Memilah dan menghapus file-file lama yang dirasa tidak penting.
  2. Melakukan upgrade paket hosting dengan kapasitas yang lebih besar.

Bandwith Data (Monthly Bandwith Transfer)

Adalah besarnya lalu lintas data yang diakses pada halaman website kita. Misalnya kita memiliki website toko online dengan banyak gambar, dan setiap halaman website kita total ukuran datanya (gambar, tulisan dll) adalah 1 MB, apabila dalam 1 bulan halaman website kita diakses selama 1000 x, maka lalu lintas data yang terjadi adalah 1 MB x 1000 = 1 GB.

Dalam shared hosting, jatah atau besaran bandwith diberikan untuk jangka waktu 1 bulan. Sebagai misal kita membeli paket hosting dari Jakartawebhosting dengan bandwith bulanan sebesar 25 GB, apabila sebelum mencapati 30 hari lalu lintas data yang terjadi telah lebih dari 25 GB, maka website kita tidak akan bisa diakses sampai tanggal 1 bulan berikutnya. Jika memakai contoh 1 halaman website ukuran totalnya 1 MB, jika sebelum 1 bulan sudah diakses sebanyak 25.000x, maka telah terjadi lalu lintas data sebesar 25 GB.

Bandwith Habis Sebelum 1 Bulan

Apabila belum mencapai 1 bulan bandwith bulanan kita sudah habis, maka kemungkinannya ada dua :

  1. Website kita memang sudah sangat ramai sekali sehingga pengunjungnya sudah sangat banyak, dan lalu lintas datanya pun menjadi besar. Untuk kondisi ini maka solusi satu-satunya kita harus melakukan upgrade paket hosting ke paket hosting dengan bandwith yang lebih besar.
  2. Jika website kita masih tergolong sepi pengunjung namun belum 1 bulan bandwith sudah habis, maka kemungkinan besar hosting kita mengandung malware. Malware tersebut biasanya berasal dari komputer dimana kita mengupload data hosting, atau bisa juga berasal dari skrip website yang kita dapatkan dari sumber yang tidak terpercaya. Bisa juga berasal dari template / themes/ plugin yang kita dapatkan dari sumber yang tidak terpercaya. Apabila terjadi hal tersebut, maka solusi yang bisa dilakukan adalah mendownload seluruh isi hosting ke dalam komputer yang bersih dan terpasang antivirus yang updated, lalu isi hosting kita scan, setelah itu di upload kembali ke hosting.

Jika cara tersebut tidak berhasil, maka kita bisa melakukan instalasi ulang website kita dengan menggunakan database yang ada, sehingga nantinya tidak perlu melakukan posting ulang.

Presented By, Jakartawebhosting.com

Jakarta Web Hosting Indonesia
Jakarta Web Hosting Indonesia

Perbandingan Antara VPS dan Cloud

web hosting indonesia
web hosting indonesia

Mungkin kita pernah mendengar VPS ataupun Cloud, atau ada diantara kita yang sudah menggunakan layanan tersebut. Kesamaan yang dimiliki keduanya adalah sama – sama berada di lingkup virtual, jadi bukanlah berbentuk fisik Jika kita harus memilih, mana yang lebih baik diantara keduanya ?. Untuk mengetahuinnya, lebih baik kita tinjau lebih dulu kelebihan dan kekurangan keduanya.

VPS

Sebuah VPS sering disebut sebagai Virtual Private Server atau Virtual Dedicated Server. Sebuah VPS berjalan dari sebuah satu physical server (server fisik atau sering disebut node server) yang terbagi menjadi beberapa virtual private server server. VPS biasanya digunakan untuk Web Hosting, Mengapa? Karena harganya lebih murah dibandingkan dedicated ataupun colocation server. termasuk harga lisensi cPanel jika anda ingin menggunakan cPanel sebagai control panel hosting anda.

Sebuah VPS mungkin menjadi pilihan yang lebih baik dalam beberapa kasus, terutama ketika pelanggan tidak siap untuk server sepenuhnya dedicated server eksklusif untuk mereka gunakan yang bisa menjadi proposisi mahal. VPS oversold menyebabkan server menjadi lambat atau crash

mengapa oversold? Sejauh ini masalah terbesar pada VPS adalah sebuah provider biasanya terlalu banyak menjual VPS mereka, dengan membuat satu mesin physical host berjalan dengan terlalu banyak pelanggan. Ini berubah menjadi mimpi buruk alokasi sumber daya yang menyebabkan kinerja yang buruk atau gangguan server yang mempengaruhi pelanggan VPS yang berada pada node server yang sama. Jika physical mengalami lambat ataupun crash, semua aktifitas VPS milik pelanggan pada node server yang akan turun. Inilah sebabnya mengapa VPS tidak dapat menyediakan ketersediaan resource yang tinggi. Sayangnya, pelanggan tidak bisa memprediksi kapan hal ini mungkin terjadi, tapi pasti akan terjadi.

Bagaimana keamanan pada VPS ? Ada kekhawatiran keamanan yang sering terjadi dengan VPS. Jika pelanggan pada shared server tidak mengambil keamanan yang serius, dan hacked atau menerima virus berbahaya, maka aplikasi VPS anda juga bisa terpengaruh secara negatif. Anda harus ingat bahwa pada node server VPS, anda tidak memiliki pengetahuan atau kontrol atas apa yang pelanggan lain dapat lakukan.

Cloud

Secara garis besar cloud hosting merupakan layanan hosting yang terhubung pada banyak server, dimana pengguna tidak perlu khawatir akan kinerja server yang tidak stabil atau sumber daya yang terbatas pada layanan hosting tradisional seperti dedicated server atau shared hosting.Teknologi cloud computing memungkinkan kita memiliki resource yang tidak terbatas karena terhubung ke banyak mesin (server) fisik, sehingga memudahkan kita untuk menambahkan server baru secara on the fly tanpa mengganggu proses yang sedang berjalan.

Bagaimana dengan keamanan Cloud ? Tidak seperti VPS, Cloud Server dijalankan dalam lingkungan yang aman dengan server terisolasi sendiri tanpa risiko pada data anda. Jika pelanggan cloud server yang mendapat virus atau hack, maka server pelanggan lain tidak akan terpengaruh. Selain itu, setiap pelanggan cloud dapat menerapkan langkah-langkah keamanan tambahan mereka sendiri untuk pengguna individu mereka karena mereka memiliki kontrol penuh pada aplikasi dan konfigurasi sistem operasi mereka.

Kita bisa membuat contoh sebagai berikut :

Cloud, contoh dalam 1 rak server yang terdiri dari 10 dedicated server dijadikan satu dengan kontrol yang menangani.VPS hanya 1 server aja. Tapi cloud lebih banyak keunggulannya dibanding VPS sih. Terutama masalah ‘On-the-fly’ upgrade. Jika kita kembali mempertanyakan mana yang lebih baik, tentunya jawabanya kembali ke kebutuhan kita masing – masing. Apakah kita hanya membutuhkan lingkup skala kecil untuk merintis bisnis online kita atau kita sudah sangat membutuhkan dalam lingkup skala besar dengan sistem keaman yang lebih baik.

Jakartawebhosting.com menyediakan layanan cloud dengan harga terjangkau

Jakarta Web Hosting Indonesia
Jakarta Web Hosting Indonesia