Mungkin kita pernah mendengar VPS ataupun Cloud, atau ada diantara kita yang sudah menggunakan layanan tersebut. Kesamaan yang dimiliki keduanya adalah sama – sama berada di lingkup virtual, jadi bukanlah berbentuk fisik Jika kita harus memilih, mana yang lebih baik diantara keduanya ?. Untuk mengetahuinnya, lebih baik kita tinjau lebih dulu kelebihan dan kekurangan keduanya.
VPS
Sebuah VPS sering disebut sebagai Virtual Private Server atau Virtual Dedicated Server. Sebuah VPS berjalan dari sebuah satu physical server (server fisik atau sering disebut node server) yang terbagi menjadi beberapa virtual private server server. VPS biasanya digunakan untuk Web Hosting, Mengapa? Karena harganya lebih murah dibandingkan dedicated ataupun colocation server. termasuk harga lisensi cPanel jika anda ingin menggunakan cPanel sebagai control panel hosting anda.
Sebuah VPS mungkin menjadi pilihan yang lebih baik dalam beberapa kasus, terutama ketika pelanggan tidak siap untuk server sepenuhnya dedicated server eksklusif untuk mereka gunakan yang bisa menjadi proposisi mahal. VPS oversold menyebabkan server menjadi lambat atau crash
mengapa oversold? Sejauh ini masalah terbesar pada VPS adalah sebuah provider biasanya terlalu banyak menjual VPS mereka, dengan membuat satu mesin physical host berjalan dengan terlalu banyak pelanggan. Ini berubah menjadi mimpi buruk alokasi sumber daya yang menyebabkan kinerja yang buruk atau gangguan server yang mempengaruhi pelanggan VPS yang berada pada node server yang sama. Jika physical mengalami lambat ataupun crash, semua aktifitas VPS milik pelanggan pada node server yang akan turun. Inilah sebabnya mengapa VPS tidak dapat menyediakan ketersediaan resource yang tinggi. Sayangnya, pelanggan tidak bisa memprediksi kapan hal ini mungkin terjadi, tapi pasti akan terjadi.
Bagaimana keamanan pada VPS ? Ada kekhawatiran keamanan yang sering terjadi dengan VPS. Jika pelanggan pada shared server tidak mengambil keamanan yang serius, dan hacked atau menerima virus berbahaya, maka aplikasi VPS anda juga bisa terpengaruh secara negatif. Anda harus ingat bahwa pada node server VPS, anda tidak memiliki pengetahuan atau kontrol atas apa yang pelanggan lain dapat lakukan.
Cloud
Secara garis besar cloud hosting merupakan layanan hosting yang terhubung pada banyak server, dimana pengguna tidak perlu khawatir akan kinerja server yang tidak stabil atau sumber daya yang terbatas pada layanan hosting tradisional seperti dedicated server atau shared hosting.Teknologi cloud computing memungkinkan kita memiliki resource yang tidak terbatas karena terhubung ke banyak mesin (server) fisik, sehingga memudahkan kita untuk menambahkan server baru secara on the fly tanpa mengganggu proses yang sedang berjalan.
Bagaimana dengan keamanan Cloud ? Tidak seperti VPS, Cloud Server dijalankan dalam lingkungan yang aman dengan server terisolasi sendiri tanpa risiko pada data anda. Jika pelanggan cloud server yang mendapat virus atau hack, maka server pelanggan lain tidak akan terpengaruh. Selain itu, setiap pelanggan cloud dapat menerapkan langkah-langkah keamanan tambahan mereka sendiri untuk pengguna individu mereka karena mereka memiliki kontrol penuh pada aplikasi dan konfigurasi sistem operasi mereka.
Kita bisa membuat contoh sebagai berikut :
Cloud, contoh dalam 1 rak server yang terdiri dari 10 dedicated server dijadikan satu dengan kontrol yang menangani.VPS hanya 1 server aja. Tapi cloud lebih banyak keunggulannya dibanding VPS sih. Terutama masalah ‘On-the-fly’ upgrade. Jika kita kembali mempertanyakan mana yang lebih baik, tentunya jawabanya kembali ke kebutuhan kita masing – masing. Apakah kita hanya membutuhkan lingkup skala kecil untuk merintis bisnis online kita atau kita sudah sangat membutuhkan dalam lingkup skala besar dengan sistem keaman yang lebih baik.
Jakartawebhosting.com menyediakan layanan cloud dengan harga terjangkau